adminyai2020 – Yayasan Autisma Indonesia

ICAI 2020 – International Conference on Autism Interventions (July…

The International Research Conference Aims and Objectives

The International Research Conference is a federated organization dedicated to bringing together a significant number of diverse scholarly events for presentation within the conference program. Events will run over a span of time during the conference depending on the number and length of the presentations. With its high quality, it provides an exceptional value for students, academics and industry researchers.

ICAI 2020: 14. International Conference on Autism Interventions aims to bring together leading academic scientists, researchers and research scholars to exchange and share their experiences and research results on all aspects of Autism Interventions. It also provides a premier interdisciplinary platform for researchers, practitioners and educators to present and discuss the most recent innovations, trends, and concerns as well as practical challenges encountered and solutions adopted in the fields of Autism Interventions

Call for Contributions

Prospective authors are kindly encouraged to contribute to and help shape the conference through submissions of their research abstracts, papers and e-posters. Also, high quality research contributions describing original and unpublished results of conceptual, constructive, empirical, experimental, or theoretical work in all areas of Autism Interventions are cordially invited for presentation at the conference. The conference solicits contributions of abstracts, papers and e-posters that address themes and topics of the conference, including figures, tables and references of novel research materials.

Source: https://waset.org/autism-interventions-conference-in-july-2020-in-singapore

Kegiatan

World Autism Awareness Day – April 2, 2020

April 2 is World Autism Awareness Day, when the world takes part in the puzzle pattern of blue, red, yellow and purple pieces that reflect the complexities and uniqueness of the autism spectrum. There is no better way to celebrate this day than by becoming aware of the characteristics of people with this condition and how all of us can do better to increase our own understanding and promote kindness.

History of World Autism Awareness Day

Autism Spectrum Disorder is a developmental disorder characterized by behavioral and communicational affections that impact a person’s ability to navigate social interactions and also causes repetitive and restricted behavior.

The first historical appearance of the word “Autism” was made in 1911 by the psychiatrist Eugen Bleuler, who used the term to describe a specific cluster of symptoms that were considered simple symptoms of schizophrenia as an extreme social withdrawal.

In that order, it was in 1943, when pediatric psychiatrist Dr. Leo Kanner characterized Autism as a social and emotional disorder in his article “Autistic Disturbances of Affective Contact”, and in 1944 Hans Asperger published his “Autism Psychopathology Article” where he described autism as a disorder of normal intelligence children who have difficulties with social and communication skills. These articles were an important contribution to the studies that helped to classified Autism as a disorder separate from schizophrenia in 1980.

With the continuous investigation and research on autism, World Autism Awareness Day was set to April 2 of each year by the “United Nations General Assembly” on “Resolution 62/139” and adopted on December 18 of 2007, to encourage member states to take action in raising awareness about people with autism spectrum disorder and support the research finding new ways to improve wellness and inclusion.

Finally, the notion of autism as a spectrum was developed in 2013 by the “American Psychiatric Association” in the fifth edition of the “Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders” by combining all subcategories of autism and related conditions into one unified category, including varied characteristics, severity, and presentation of the symptoms.

Source: https://nationaltoday.com/world-autism-awareness-day/

Kegiatan

Gala Dinner & Charity Music Concert with Ananda Sukarlan…

Kegiatan

Memahami Autisme dan Intervensi TEACCH

Salam,

Sebagai kelanjutan dari Seminar Pengenalan Metode TEACCH yang telah diselenggarakan pada tahun 2019 lalu, Yayasan Autisma Indonesia akan menyelenggarakan Workshop Sehari dengan judul Memahami Autisme dan Intervensi TEACCH pada:

hari SABTU, 21 Maret 2020
pk 09.00 – 16.00
di Sekolah Mandiga, Jl. Puri Mutiara no. 14, Cipete, Jakarta Selatan

Workshop yang ditujukan untuk guru, terapis dan orang tua dari anak dengan spektrum autisme (SA) ini akan membedah dan melatih para peserta secara langsung agar dapat menerapkan metode TEACCH bagi anak SA.

Workshop akan dipandu lamgsung oleh Ibu Nishrina Khamida, M.Psi, seorang praktisi TEACCH yang tersertifikasi oleh Asosiasi Autisme di Western Austalia (AAWA), sekaligus juga pengurus Forum Peduli Pendidikan bagi Penyandang Autis di Provinsi Jawa Timur.

Untuk informasi yang lebih lengkap, dan untuk mendaftarkan diri, silakan menghubungi nomor WA 0811-1770047 (Hanni)

— Diutamakan bagi mereka yang sudah mengikuti seminar TEACCH 2019 —

Kegiatan

Kampanye Peduli Autisme 2018

Tema Walk for Autism tahun ini adalah “Road to ASEAN Autism Games” karena pada bulan Oktober 2018 ASEAN Autism Network (AAN) akan mengadakan konferensi AAN tahunan di Indonesia dan secara bersamaan akan diselenggarakan ASEAN Autism Network Games 2018.

Kami mengajak anda sekalian untuk berpartisipasi dalam kampanye ini karena individu autistik adalah bagian dari kita, yang dapat mandiri, mempunyai kemampuan dan bisa berprestasi dan berkontribusi dalam masyarakat.

Dalam Kampanye Peduli Autisme 2018, YAI mengadakan acara-acara:

Talkshow “Kehidupan Individu Asperger, Prestasi, Pertemanan dan Cinta” pada tanggal 28 April 2018
Walk for Autism 2018 pada tanggal 29 April 2018 di Grand Indonesia
ASEAN Autism Network Games (AAG) bulan Oktober 2018

Selain ketiga acara di atas, sejak tahun 2015 YAI ikut berpartisipasi dalam kampanye Light It Up Blue yang digagas oleh Autism Speaks. YAI bekerjasama dengan Provinsi DKI Jakarta “membirukan” Monas selama bulan April 2018.

Dalam Kampanye Peduli Autisme tahun ini, YAI didukung oleh beberapa pihak sponsor, media partner dan donatur-donatur pribadi. YAI menghaturkan penghargaan yang besar untuk bantuan dan dukungan yang diterima.

Kegiatan

Light It Up Blue YAI 2018

Dengan partisipasi dan dukungan penuh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, tahun ini Monumen Nasional (Monas) kembali menjadi pusat kampanye LIGHT IT UP BLUE untuk Indonesia. Selain Monas, rencananya Patung HI dan simpang susun Semanggi, juga akan diselimuti cahaya biru sepanjang April 2018. Ketika landmark dan bangunan di Jakarta menyala biru, Indonesia bergabung dengan gerakan global yang cahayanya mengirimkan pesan, harapan, dan penyertaan kepada individu dengan autisme.

Beberapa ikon bangunan di kota-kota Indonesia lainnya juga akan disorot cahaya biru sebagai tanda solidaritas kepada individu dengan autisme di seluruh dunia.

Kota Bogor juga ikut berpartisipasi sejak tahun 2017. Tiga ikon kota Bogor yaitu Tugu Kujang, Lawang Salapan, dan Balaikota masih akan diselimuti cahaya biru seperti tahun lalu.

Mari ramaikan dan nikmati birunya Monas pada:

Hari/Tanggal : Minggu/1 April 2018
Waktu        : 18.30 - 20.00 WIB
Tempat       : Tugu Monas, Silang Selatan, dekat Patung Ikada 
               (masuk dari Parkir IRTI dan melalui 
               pintu Lenggang Jakarta)
Acara        : Kick-off kampanye LIGHT IT UP BLUE 2018
Dresscode    : Pakai baju biru, pakai semua atribut biru yg unik dan 
               menarik seperti topi yang biru, payung biru, 
               jas hujan biru. Apapun yang biru…

Mari berkumpul bersama, dan berfoto bersama birunya Monas.

Jangan lupa bawa makanan dan minum pribadi. Sampah makanan dan minuman jangan dibuang sembarangan. Kami menyediakan kantong plastik besar untuk sampah.

Peserta tidak diperkenankan membawa balon udara dan lampion. Membawa payung biru dan jas hujan biru sangat dianjurkan sekaligus untuk antisipasi hujan.

Bagi orangtua yang membawa individu autistik diharapkan melakukan pengawasan yang ketat mengingat ramainya Monas saat Minggu Malam. Tanggungjawab pengawasan individu autistik diserahkan kepada orangtua masing-masing.

Monas ditutup jam 21.30. Diharapkan sebelum jam 21.00 kita sudah keluar dari kawasan Monas.

RUNDOWN ACARA LIGHT IT UP BLUE 2018

18.00-18.30 Berkumpul di dekat sign Lenggang Jakarta, dekat pintu IRTI
18.30-18.45 Persiapan masuk dari sign Lenggang Jakarta untuk berjalan ke
dalam Monas dengan membawa spanduk yang bertuliskan pesan mengenai autism.
18.45-19.00. Berjalan dari Lenggang Jakarta ke arah silang selatan (dekat
patung Ikada) dengan membawa spanduk Light it Up Blue dan spanduk dengan
pesan-pesan Autisme sehingga pengunjung Monas lainnya bisa membaca pesan
mengenai tersebut.
19.00-19.30 Berhenti di Silang Selatan dekat patung Ikada dan di depan Monas.
Berfoto bersama di depan spanduk sambil menikmati cahaya biru Monas dan
kebersamaan masyarakat yang peduli terhadap individu autistik.
19.30-20.00 Acara selesai dan bersiap untuk pulang.

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi [email protected].

Kegiatan

Lomba Foto Walk4Autism 2015

UPDATE:

3 Mei 2015: Ada kesalahan penulisan pada nomor rekening pendaftaran. Nomor rekening yang benar adalah Bank Mandiri no. rek. 101-00-06956971, atas nama Yayasan Autisma Indonesia.
2 Mei 2015: Ada kesalahan flyer yang di-upload. Tema yang benar adalah Kami Bisa Berkarya, sementara di poster tema tertulis Aku dan Karnaval. Flyer Lomba Foto di situs ini sudah diperbaiki.
2 Mei 2015: Kami tambahkan info rekening bank untuk pendaftaran. Biaya pendaftaran harap disetor ke Bank Mandiri no. rek. 101-00-0695671, atas nama Yayasan Autisma Indonesia.

Dalam Rangkaian acara memperingati Hari Peduli Autisme Sedunia, Yayasan Autisme Indonesia mengundang teman-teman, sahabat dan penggemar fotografi untuk berkolaborasi pada acara Walk for Autism Street Hunting PHOTO CONTEST 2015.

TEMA: Kami Bisa Berkarya

OBYEK FOTO:

Obyek foto merupakan seluruh rangkaian acara pada saat berlangsungnya acara Walk for Autism (W4A) pada tanggal 10 Mei 2015. Bertempat disepanjang rute perjalanan W4A dan seluruh acara pada hari tersebut.

HADIAH LOMBA FOTO:

Juara 1 – Trofi dan Uang Tunai Rp. 5,000,000.
Juara 2 – Trofi dan Uang Tunai Rp. 4,000,000.
Juara 3 – Trofi dan Uang Tunai Rp. 3,000,000

Juara Harapan 1 – Trofi dan Uang Tunai Rp. 2,000,000.
Juara Harapan 2 – Trofi dan Uang Tunai Rp. 1,500,000.
Juara Harapan 3 – Trofi dan Uang Tunai Rp. 1,000,000

DEWAN JURI FOTO:

Wakil dari panitia ( Widodo Wijono, M. Nursahid )
Arbain Rambey (Photographer Profesional)
Misbachul Munir (Photographer Profesional)
Mosista Pambudi (Photographer Profesional)

KETENTUAN LOMBA:

Lomba foto terbuka untuk masyarakat umum dari semua kamera, SLR/DSLR, Pocket, iPhone, dll.
Peserta Lomba foto dipungut biaya pendaftaran sebesar Rp 50,001,- (Rp. 1 diperlukan untuk panitia melacak pembayaran)
Biaya pendaftaran harap disetor ke Bank Mandiri no. rek. 101-00-06956971, atas nama Yayasan Autisma Indonesia
Pendaftaran Peserta Lomba Foto dapat dilakukan dengan mengirimkan email ke [email protected]. Harap sertakan scan bukti transfer pembayaran uang pendaftaran. Dalam email sertakan (a) Nama; (b) Nomor telepon yang bisa dihubungi; dan (c) alamat email yang dipakai untuk korespondensi dengan panitia.
Peserta yang sudah mengirimkan email pendaftaran akan dikirimkan via email nametag yang ada nomor peserta sebagai bukti sudah terdaftar. Nametag harus dibawa pada saat Lomba Foto (instruksi yang lebih detail akan disertakan dalam email konfirmasi dari panitia)
Karya Foto Digital yang dikirimkan berupa foto berwarna dengan jumlah foto yang dikirimkan oleh masing-masing maksimal 3 buah foto.
Olah digital diperbolehkan selama tidak menambah atau menghilangkan gambar dalam sebuah foto (olah digital seperti sharpening, dodging, HSL, dan, croping diperkenankan)
File Foto menggunakan format JPGdengan resolusi terpanjang minimal 2000 pixel
Format File Foto adalah sebagai Berikut
- NoPeserta_ JudulFoto_NamaPeserta.jpg (contoh : 036_SenyumCantiku_Wiryadinata.jpg)
Pengiriman karya foto kepada panitia dapat dilakukan paling lambat 2 (dua) Minggu setelah acara Walk for Autism atau pada tanggal 24Mei 2015 (instruksi yang lebih detail akan disertakan dalam email konfirmasi dari panitia)
Foto yang masuk tidak akan dikembalikan oleh panitia tetapi hak cipta karya foto tetap melekat kepada fotografer, yaitu dengan selalu mencantumkan nama fotografer di foto selama foto tersebut digunakan untuk keperluan non komersial.
Kriteria penilaian adalah dari kesesuaian dengan tema juga prinsip-prinsip dasar fotografi
Pengumuman karya foto pemenang akan diinformasikan kemudian melalui email peserta dan penyerahan hadiah bagi pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2015 (Tempat akan diinformasikan kemudian)
Bagi peserta yang menjadi pemenang lomba foto wajib menyerahkan kepada panitia fotokopi identitas, surat pernyataan kepemilikan karya foto, dan original file foto sebelum pembagian hadiah dilakukan
Keputusan Dewan Juri mutlak, sah & tidak dapat diganggu gugat.
Panitia berhak menggunakan karya foto pemenang untuk kepentingan promosi & publikasi selama 2 tahun

Kegiatan

Kampanye Peduli Autisme 2015

Tema Walk for Autism tahun ini adalah “Kami Bisa Berkarya” karena autisme tidak harus menjadi penghalang individu dengan autisme untuk berkarya dan memberikan kontribusi pada masyarakat.

Kami mengajak anda sekalian untuk berpartisipasi dalam kampanye ini karena individu autistik adalah bagian dari kita, yang dapat mandiri, mempunyai kemampuan, dan dapat bekerja sama dalam komunitas.

Dalam Kampanye Peduli Autisme 2015, YAI mengadakan acara-acara:

Seminar “The Life Cycle of Individuals with Autism” pada tanggal 25, 26 April 2015
Walk for Autism 2015 pada tanggal 10 Mei 2015 di Monas
Lomba Foto Walk for Autism; diselenggarakan bersamaan acara Walk for Autism.

Seminar 2015 pada tanggal 25 & 26 April mengawali kegiatan Kampanye Peduli Autisme 2015. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan tahunan yang selalu ditunggu oleh komunitas autisme, yaitu Walk for Autism pada tanggal 10 Mei 2015. Seperti biasa, setelah kegiatan jalan bersama, ada acara pentas dari anak-anak dengan autisme.

Bersamaan dengan Walk for Autism, diadakan Lomba Foto Walk for Autism 2015. Untuk lebih jelas mengenai kegiatan-kegiatan ini, silakan kunjungi homepage masing-masing kegiatan di atas. Panitia Walk for Autism juga menyediakan photo booth untuk para peserta merekam momen yang mengasyikan ini.

Selain ketiga acara di atas, untuk pertama kalinya YAI ikut berpartisipasi dalam kampanye Light It Up Blue yang digagas oleh Autism Speaks. YAI bekerjasama dengan Provinsi DKI Jakarta “membirukan” Monas selama bulan April 2015. Silakan klik salah satu link di atas untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai masing-masing kegiatan.

Media Partners:

Kegiatan

Kampanye Peduli Autisme 2013

Tema kampanye yang diusung oleh YAI kali ini adalah “I Believe”.

Ya karena kami percaya bahwa gangguan autisme bukanlah akhir segalamya; kami percaya bahwa individu autistik mempunyai talenta yang sama seperti individu lainnya. Kami juga percaya bahwa dengan penanganan yang tepat, individu autistik dapat berkembang dan mandiri seperti halnya individu lainnya.

Kami mengajak anda sekalian untuk berpartisipasi dalam kampanye ini karena individu autistik adalah bagian dari kita, yang dapat mandiri, mempunyai kemampuan, dan dapat bekerja sama dalam komunitas.

Untuk kampanye kali ini, kegiatan utamanya adalah jalan bersama penyandang autisme atau Walk for Autism 2013 yang diselenggarakan pada tanggal 6 April 2013. Untuk penjelasan mengenai bentuk kegiatan serta pendaftaran silakan kunjungi Homepage Walk for Autism 2013.

Selain itu, bersamaan dengan kegiatan Walk for Autism 2013, panitia juga menyelenggarakan Walk for Autism Street Photo Hunting Contest 2013, lomba fotografi di hari yang sama. Untuk penjelasan persyaratan serta pendaftaran silakan kunjungi Homepage Walk for Autism Street Photo Hunting Contest 2013.

Media partners: